Rhoma Irama
setelah membuat pernyataan kontrovesial tentang pembubaran Mahkamah
Konstitusi (MK), hari ini musisi dangdut fenomenal Rhoma Irama kembali
mengeluarkan pernyataan yang bikin heboh.
Saat menjadi pembicara dalam diskusi "Mencari Pemimpin Masa Depan Pilihan Umat", Selasa (3/12/2013) di Universitas Negeri Jakarta, Rhoma Irama mengklaim bahwa dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pasangan yang ideal jika diduetkan sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Kalau Rhoma pasangan sama Jokowi sangat mungkin. Ini bisa jadi pasangan ideal," ujar Rhoma dengan percaya diri, di Kampus UNJ, Jakarta.
Menurut Bang Haji panggilan akrab Rhoma Irama, dirinya mempunyai kesamaan latar belakang dengan Jokowi, karena musik dangdut yang selama ini digelutinya juga musik rakyat.
"Saya lihat Beliau (Jokowi) orang yang merakyat. Lalu, dangdut itu juga kan segmennya rakyat dan punya rakyat," ujar Rhoma.
Namun demikian, Rhoma mengatakan, belum ada rencana konkrit terkait wacana berpasangan dengan Jokowi itu, akan tetapi, gagasan itu mungkin saja akan direalisasikan.
"Saya tidak mengatakan ada rencana, tapi ketika ada pendapat kalau seandainya Jokowi bersama Rhoma bersanding untuk memimpin Indonesia, mungkin bisa terjadi dan akhirnya, mudah-mudahan, itu bisa baik," ujar musisi yang digelari Raja Dangdut ini.
Pernyataan Rhoma Irama terkait keinginannya untuk dipasangkan dengan Jokowi memang sedikit ironis. Karena, sebelumnya Rhoma pernah beberapa kali "menyerang" Jokowi saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta lalu.