Umumnya makanan ringan dikonsumsi sebagai selingan di waktu santai, di
sebagian Negara Barat cemilan tersebut digunakan pula sebagai obat.
Makanan ringan tersebut baik secara komposisi, nutrisi maupun secara
psikologi dapat menggantikan terapi obat sehingga pasien lebih
bersemangat untuk mengonsumsinya. Berikut 5 makanan ringan yang
dijadikan terapi:
1. Coca-Cola
Ternyata dulu di awal peredarannya Coca Cola pernah dianggap sebagai
minuman ringan yang menyehatkan loh. Coca Cola yang dibuat oleh John
Pemberton di Amerika Serikat, saat itu hanya dijual sebesar lima sen
saja, namun anggapan Coca Cola adalah obat ternyata diakibatkan efek
segar yang dirasakan oleh para peminumnya. Melihat peluang untuk membuat
obat-obatan, Pemberton pun mulai mengembangkan produknya seperti obat
rambut (Pemberton’s Indian Queen Hair Dye) dan obat batuk
2. Graham Crackers
Graham Crackers merupakan, makanan ringan favorit para penggemar bisbol
dan basket ketika hanya bisa menyasikan tim kesayangannya bertanding
melalui siaran televisi. Makanan ini dibuat dan mulai dijual pada 1829
oleh Reverend Sylvester Graham. Dan ternyata beredar kabar bahwa
beberapa kalangan masyarakat menggunakan kue kering ini sebagai terapi
untuk menghilangkan hasrat seksual yang berlebihan.
3. Corn Flakes
Berbeda dengan Graham Crackers, Corn Flakes merupakan makanan ringan
yang mampu mengusir kebosanan, kesepian dan menunda rasa lapar ketika
sedang asyik melakukan sebuah aktifitas. Ide pembuatan corn flakes
terinspirasi ketika Will Keith Kellog mencari metode terapi diet untuk
pasien rumah sakit, dan setelah melakukan penelusuran ia menjadikan
jagung sebagai bahan utamanya.
4. Goo-Goo Clusters
Goo-Goo Cluster merupakan makanan ringan yang membantu masyarakat
Amerika Serikat sedikit melupakan beban berat akibat resesi ekonomi saat
itu. Goo-Goo Cluster yang terbuat dari kacang (protein) dan cokelat
yang mengandung kafein, theobromine, methyl-xanthine, serta
phenylethylalanine sehingga bersifat menenangkan dan membangkitkan mood
positif.
5. Fig Newtons.
Meskipun Fig Newton dijual
dipasaran sebagai makanan ringan yang beruba kue dan buah, pada 1892
lalu digunakan sebagai terapi medis. Banyak dokter di Amerika Serikat
yang menggunakan makanan ringan Fig Newtons sebagai terapi pencernaan
bahkan berbagai penyakit lainnya.
Entri Populer
-
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah...
-
Bagian wajah yang satu ini yaitu hidung merupakan bagian penting bagi beberapa wanita. Ada yang menerima apa adanya bagimana bentuk hidung...
-
Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan fitrah keinginan untuk beribadat, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan tumbuhlah kepercaya...
-
Hati2 jika beli AL-QURAN cetakan terbaru, ada 4 surat palsu ciptaan kafir laknatullah. Surat itu : 1. AL-IMAN 2. AL-WASAYA 3.AL-TASAJUD...
-
Tips untuk wanita biar tidak mudah dilupakan pria, Sosok pria memanglah kadang-kadang tampak demikian, gampang untuk mencari pengganti ba...
-
Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para ...
-
Sebut namanya Prita, seorang ibu yang mengumpulkan uang seribu demi seribu dari hasil jualan voucher games, pulsa dan laundry. Sedikit dem...
-
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Polewali Mandar Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini dulunya bernama Kabupaten Polewali M...
-
Menurut penelitian sejarah, kata ‘sunda’ ini sudah dipakai oleh pakar ilmu bumi Ptolemeus pada tahun 150 mengacu pada tiga pulau besar y...
-
Dalam dilm Naruto, Hashirama merupakan tokoh penting tak terlupakan, terutama untuk konoha, nah begitu pula dengan Indonesia, Bungkarno...
Jumat, 24 Januari 2014
5 MAKANAN RINGAN YANG DIJADIKAN TERAPI MEDIS
Umumnya makanan ringan dikonsumsi sebagai selingan di waktu santai, di
sebagian Negara Barat cemilan tersebut digunakan pula sebagai obat.
Makanan ringan tersebut baik secara komposisi, nutrisi maupun secara
psikologi dapat menggantikan terapi obat sehingga pasien lebih
bersemangat untuk mengonsumsinya. Berikut 5 makanan ringan yang
dijadikan terapi:
1. Coca-Cola
Ternyata dulu di awal peredarannya Coca Cola pernah dianggap sebagai minuman ringan yang menyehatkan loh. Coca Cola yang dibuat oleh John Pemberton di Amerika Serikat, saat itu hanya dijual sebesar lima sen saja, namun anggapan Coca Cola adalah obat ternyata diakibatkan efek segar yang dirasakan oleh para peminumnya. Melihat peluang untuk membuat obat-obatan, Pemberton pun mulai mengembangkan produknya seperti obat rambut (Pemberton’s Indian Queen Hair Dye) dan obat batuk
2. Graham Crackers
Graham Crackers merupakan, makanan ringan favorit para penggemar bisbol dan basket ketika hanya bisa menyasikan tim kesayangannya bertanding melalui siaran televisi. Makanan ini dibuat dan mulai dijual pada 1829 oleh Reverend Sylvester Graham. Dan ternyata beredar kabar bahwa beberapa kalangan masyarakat menggunakan kue kering ini sebagai terapi untuk menghilangkan hasrat seksual yang berlebihan.
3. Corn Flakes
Berbeda dengan Graham Crackers, Corn Flakes merupakan makanan ringan yang mampu mengusir kebosanan, kesepian dan menunda rasa lapar ketika sedang asyik melakukan sebuah aktifitas. Ide pembuatan corn flakes terinspirasi ketika Will Keith Kellog mencari metode terapi diet untuk pasien rumah sakit, dan setelah melakukan penelusuran ia menjadikan jagung sebagai bahan utamanya.
4. Goo-Goo Clusters
Goo-Goo Cluster merupakan makanan ringan yang membantu masyarakat Amerika Serikat sedikit melupakan beban berat akibat resesi ekonomi saat itu. Goo-Goo Cluster yang terbuat dari kacang (protein) dan cokelat yang mengandung kafein, theobromine, methyl-xanthine, serta phenylethylalanine sehingga bersifat menenangkan dan membangkitkan mood positif.
5. Fig Newtons.
Meskipun Fig Newton dijual dipasaran sebagai makanan ringan yang beruba kue dan buah, pada 1892 lalu digunakan sebagai terapi medis. Banyak dokter di Amerika Serikat yang menggunakan makanan ringan Fig Newtons sebagai terapi pencernaan bahkan berbagai penyakit lainnya.
1. Coca-Cola
Ternyata dulu di awal peredarannya Coca Cola pernah dianggap sebagai minuman ringan yang menyehatkan loh. Coca Cola yang dibuat oleh John Pemberton di Amerika Serikat, saat itu hanya dijual sebesar lima sen saja, namun anggapan Coca Cola adalah obat ternyata diakibatkan efek segar yang dirasakan oleh para peminumnya. Melihat peluang untuk membuat obat-obatan, Pemberton pun mulai mengembangkan produknya seperti obat rambut (Pemberton’s Indian Queen Hair Dye) dan obat batuk
2. Graham Crackers
Graham Crackers merupakan, makanan ringan favorit para penggemar bisbol dan basket ketika hanya bisa menyasikan tim kesayangannya bertanding melalui siaran televisi. Makanan ini dibuat dan mulai dijual pada 1829 oleh Reverend Sylvester Graham. Dan ternyata beredar kabar bahwa beberapa kalangan masyarakat menggunakan kue kering ini sebagai terapi untuk menghilangkan hasrat seksual yang berlebihan.
3. Corn Flakes
Berbeda dengan Graham Crackers, Corn Flakes merupakan makanan ringan yang mampu mengusir kebosanan, kesepian dan menunda rasa lapar ketika sedang asyik melakukan sebuah aktifitas. Ide pembuatan corn flakes terinspirasi ketika Will Keith Kellog mencari metode terapi diet untuk pasien rumah sakit, dan setelah melakukan penelusuran ia menjadikan jagung sebagai bahan utamanya.
4. Goo-Goo Clusters
Goo-Goo Cluster merupakan makanan ringan yang membantu masyarakat Amerika Serikat sedikit melupakan beban berat akibat resesi ekonomi saat itu. Goo-Goo Cluster yang terbuat dari kacang (protein) dan cokelat yang mengandung kafein, theobromine, methyl-xanthine, serta phenylethylalanine sehingga bersifat menenangkan dan membangkitkan mood positif.
5. Fig Newtons.
Meskipun Fig Newton dijual dipasaran sebagai makanan ringan yang beruba kue dan buah, pada 1892 lalu digunakan sebagai terapi medis. Banyak dokter di Amerika Serikat yang menggunakan makanan ringan Fig Newtons sebagai terapi pencernaan bahkan berbagai penyakit lainnya.