Jumat, 24 Januari 2014

8 Minuman yang Menenangkan

Di saat panik dan stres menyerang, Anda butuh sesuatu yang menenangkan. Faktanya, ada beberapa minuman yang mungkin dapat membantu untuk meredakan stres. Inilah delapan di antaranya.

1. Teh hijau.
Minuman bertenaga ini mengandung senyawa yang dapat membuat otak rileks yang disebut tanin. Pemilik Fitness & Nutrition Studios di Virginia Beach, Virginia, Jim White, mengatakan, senyawa tersebut bekerja dengan menurunkan kadar kecemasan dalam tubuh.

2. Valerian.
Herbal medis ini seringkali ditemukan pada ramuan teh. Valerian yang memiliki nama ilmiah Valeriana officinalis terbukti dapat mengurangi gejala ketegangan, kecemasan, dan insomnia.

3. Jus ceri.
Minuman ini mungkin tidak akan membuat tubuh Anda rileks saat itu juga. Namun penelitian menunjukkan sekitar 30 ml jus ceri yang diminum dua kali sehari dapat memperbaiki durasi dan kualitas tidur. Cukup tidur membantu Anda untuk lebih tenang dan mampu mengatasi stres sepanjang hari.

4. Teh hitam.
Menurut sebuah studi tahun 2007, minum teh hitam selama enam minggu dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh.

5. Susu.
Susu mengandung triptofan, asam amino yang diubah menjadi neurotransmitter serotonin. Peningkatan kadar serotonin dapat memperbaiki mood dan menjadikan Anda tenang. Ditambah lagi, kalsium dan magnesium yang juga dikandungnya dapat membantu menurunkan tekanan darah.

6. Teh chamomile.
Satu lagi teh yang bermanfaat untuk menjadikan tubuh rileks, teh chamomile. Teh ini mengandung glisin, asam amino yang dapat menghilangkan ketegangan sel-sel saraf.

7. Air.
Air membantu tubuh mengeluarkan senyawa kimia endorfin. "Senyawa kimia ini memperbaiki mood yang dapat meringankan stres dan kecemasan.

8. Jus sayuran segar.
Sayur-sayuran segar seperti seledri, kale, dan bayam akan memberikan kalsium dan magnesium untuk mengurangi tekanan darah, serta sejumlah besar vitamin C. Faktanya, satu mangkuk kale mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin C harian sehingga membantu tubuh merespon stres.

Entri Populer

Jumat, 24 Januari 2014

8 Minuman yang Menenangkan

Di saat panik dan stres menyerang, Anda butuh sesuatu yang menenangkan. Faktanya, ada beberapa minuman yang mungkin dapat membantu untuk meredakan stres. Inilah delapan di antaranya.

1. Teh hijau.
Minuman bertenaga ini mengandung senyawa yang dapat membuat otak rileks yang disebut tanin. Pemilik Fitness & Nutrition Studios di Virginia Beach, Virginia, Jim White, mengatakan, senyawa tersebut bekerja dengan menurunkan kadar kecemasan dalam tubuh.

2. Valerian.
Herbal medis ini seringkali ditemukan pada ramuan teh. Valerian yang memiliki nama ilmiah Valeriana officinalis terbukti dapat mengurangi gejala ketegangan, kecemasan, dan insomnia.

3. Jus ceri.
Minuman ini mungkin tidak akan membuat tubuh Anda rileks saat itu juga. Namun penelitian menunjukkan sekitar 30 ml jus ceri yang diminum dua kali sehari dapat memperbaiki durasi dan kualitas tidur. Cukup tidur membantu Anda untuk lebih tenang dan mampu mengatasi stres sepanjang hari.

4. Teh hitam.
Menurut sebuah studi tahun 2007, minum teh hitam selama enam minggu dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh.

5. Susu.
Susu mengandung triptofan, asam amino yang diubah menjadi neurotransmitter serotonin. Peningkatan kadar serotonin dapat memperbaiki mood dan menjadikan Anda tenang. Ditambah lagi, kalsium dan magnesium yang juga dikandungnya dapat membantu menurunkan tekanan darah.

6. Teh chamomile.
Satu lagi teh yang bermanfaat untuk menjadikan tubuh rileks, teh chamomile. Teh ini mengandung glisin, asam amino yang dapat menghilangkan ketegangan sel-sel saraf.

7. Air.
Air membantu tubuh mengeluarkan senyawa kimia endorfin. "Senyawa kimia ini memperbaiki mood yang dapat meringankan stres dan kecemasan.

8. Jus sayuran segar.
Sayur-sayuran segar seperti seledri, kale, dan bayam akan memberikan kalsium dan magnesium untuk mengurangi tekanan darah, serta sejumlah besar vitamin C. Faktanya, satu mangkuk kale mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin C harian sehingga membantu tubuh merespon stres.