Ketika mendengar kata mie instan, pikiran kita langsung tertuju pada berbagai merek produk mie instan. Namun di balik semua pesona mie instan ternyata menyimpan racun berbahaya.
Oleh karenanya, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan terlalu sering. Karena dampak terlalu banyak konsumsi mie instan sangat berbahaya.
Di mana saja mie instan pasti menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh dan perut yang menggigil lapar. Perut yang lapar akan segera terobati karena mie instan dapat dibuat dalam waktu yang cepat.
Kandungan karbohidrat yang ada pada mie instan diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh.
~Kandungan yang Terdapat pada Mie Instan~
Mie yang dibuat untuk mie instan merupakan campuran dari tepung, minyak sayur, garam. Mungkin bahan-bahan tersebut terlihat konsumsi yang wajar. Sebenarnya masih ada beberapa zat
aditif yang digunakan pada pembuatan mie instan. Beberapa bahan aditif yang digunakan ialah natrium polifosfat berfungsi sebagai pengemulsi atau biasa disebut sebagai zat penstabil, natrium karbonat dan kalium karbonat yang memiliki fungsi
untuk mengatur kandungan asam.
Selain itu, mie pada mie instan mengandung zat pewarna kuning atau yang biasa disebut tartrazine. Bukan hanya bahan dari mienya yang berbahaya. Bumbu dari mie instan terbuat dari campuran
yang mengandung cabe, garam, dan bumbu-bumbu lainnya.
Namun zat aditif tidak pernah lepas dari pembuatannya. Zat aditif biasanya ialah MSG (Monosodium Glutamat) yang memiliki fungsi sebagai penguat rasa.
~Efek Terlalu Banyak Mengonsumsi Mie Instan~
Seperti yang telah dijelaskan bahwa mie instan mengandung zat-zat aditif yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus. Adapun dampak negatif yang terjadi ketika seseorang berlebihan dalam mengonsumsi mie instan
ialah dapat akan mengidap beberapa kemungkinan penyakit yaitu kanker usus dan rusaknya bagian-bagian pada jaringan pada otak yang membuat otak menjadi bekerja lambat dan malnutrisi.
~Tips Meminimalisasi Racun Mie Instan dalam Memasak~
Dalam memasak mie instan, supaya lebih aman dan dapat meminimalisasi bahaya racunnya, sebaiknya mie instan dimasak dua kali dan kuahnya diganti, sehingga racun-racun dapat terbuang
bersama air bekas merebus mie.
Selain itu, memasak mie dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih atau bawang merah dapat meminimalisasi racun pula. Dengan begitu Anda dapat meminimalisasi dampak terlalu banyak
konsumsi mie instan.
Sumber : Tahu ga Sih !
Entri Populer
-
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah...
-
Bagian wajah yang satu ini yaitu hidung merupakan bagian penting bagi beberapa wanita. Ada yang menerima apa adanya bagimana bentuk hidung...
-
Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan fitrah keinginan untuk beribadat, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan tumbuhlah kepercaya...
-
Hati2 jika beli AL-QURAN cetakan terbaru, ada 4 surat palsu ciptaan kafir laknatullah. Surat itu : 1. AL-IMAN 2. AL-WASAYA 3.AL-TASAJUD...
-
Tips untuk wanita biar tidak mudah dilupakan pria, Sosok pria memanglah kadang-kadang tampak demikian, gampang untuk mencari pengganti ba...
-
Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para ...
-
Sebut namanya Prita, seorang ibu yang mengumpulkan uang seribu demi seribu dari hasil jualan voucher games, pulsa dan laundry. Sedikit dem...
-
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Polewali Mandar Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini dulunya bernama Kabupaten Polewali M...
-
Menurut penelitian sejarah, kata ‘sunda’ ini sudah dipakai oleh pakar ilmu bumi Ptolemeus pada tahun 150 mengacu pada tiga pulau besar y...
-
Dalam dilm Naruto, Hashirama merupakan tokoh penting tak terlupakan, terutama untuk konoha, nah begitu pula dengan Indonesia, Bungkarno...
Kamis, 16 Januari 2014
Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Mie Instan & Tips Meminimalisasi Racun Mie Instan dalam Memasak
Ketika mendengar kata mie instan, pikiran kita langsung tertuju pada berbagai merek produk mie instan. Namun di balik semua pesona mie instan ternyata menyimpan racun berbahaya.
Oleh karenanya, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan terlalu sering. Karena dampak terlalu banyak konsumsi mie instan sangat berbahaya.
Di mana saja mie instan pasti menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh dan perut yang menggigil lapar. Perut yang lapar akan segera terobati karena mie instan dapat dibuat dalam waktu yang cepat.
Kandungan karbohidrat yang ada pada mie instan diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh.
~Kandungan yang Terdapat pada Mie Instan~
Mie yang dibuat untuk mie instan merupakan campuran dari tepung, minyak sayur, garam. Mungkin bahan-bahan tersebut terlihat konsumsi yang wajar. Sebenarnya masih ada beberapa zat
aditif yang digunakan pada pembuatan mie instan. Beberapa bahan aditif yang digunakan ialah natrium polifosfat berfungsi sebagai pengemulsi atau biasa disebut sebagai zat penstabil, natrium karbonat dan kalium karbonat yang memiliki fungsi
untuk mengatur kandungan asam.
Selain itu, mie pada mie instan mengandung zat pewarna kuning atau yang biasa disebut tartrazine. Bukan hanya bahan dari mienya yang berbahaya. Bumbu dari mie instan terbuat dari campuran
yang mengandung cabe, garam, dan bumbu-bumbu lainnya.
Namun zat aditif tidak pernah lepas dari pembuatannya. Zat aditif biasanya ialah MSG (Monosodium Glutamat) yang memiliki fungsi sebagai penguat rasa.
~Efek Terlalu Banyak Mengonsumsi Mie Instan~
Seperti yang telah dijelaskan bahwa mie instan mengandung zat-zat aditif yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus. Adapun dampak negatif yang terjadi ketika seseorang berlebihan dalam mengonsumsi mie instan
ialah dapat akan mengidap beberapa kemungkinan penyakit yaitu kanker usus dan rusaknya bagian-bagian pada jaringan pada otak yang membuat otak menjadi bekerja lambat dan malnutrisi.
~Tips Meminimalisasi Racun Mie Instan dalam Memasak~
Dalam memasak mie instan, supaya lebih aman dan dapat meminimalisasi bahaya racunnya, sebaiknya mie instan dimasak dua kali dan kuahnya diganti, sehingga racun-racun dapat terbuang
bersama air bekas merebus mie.
Selain itu, memasak mie dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih atau bawang merah dapat meminimalisasi racun pula. Dengan begitu Anda dapat meminimalisasi dampak terlalu banyak
konsumsi mie instan.
Sumber : Tahu ga Sih !
Oleh karenanya, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan terlalu sering. Karena dampak terlalu banyak konsumsi mie instan sangat berbahaya.
Di mana saja mie instan pasti menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh dan perut yang menggigil lapar. Perut yang lapar akan segera terobati karena mie instan dapat dibuat dalam waktu yang cepat.
Kandungan karbohidrat yang ada pada mie instan diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh.
~Kandungan yang Terdapat pada Mie Instan~
Mie yang dibuat untuk mie instan merupakan campuran dari tepung, minyak sayur, garam. Mungkin bahan-bahan tersebut terlihat konsumsi yang wajar. Sebenarnya masih ada beberapa zat
aditif yang digunakan pada pembuatan mie instan. Beberapa bahan aditif yang digunakan ialah natrium polifosfat berfungsi sebagai pengemulsi atau biasa disebut sebagai zat penstabil, natrium karbonat dan kalium karbonat yang memiliki fungsi
untuk mengatur kandungan asam.
Selain itu, mie pada mie instan mengandung zat pewarna kuning atau yang biasa disebut tartrazine. Bukan hanya bahan dari mienya yang berbahaya. Bumbu dari mie instan terbuat dari campuran
yang mengandung cabe, garam, dan bumbu-bumbu lainnya.
Namun zat aditif tidak pernah lepas dari pembuatannya. Zat aditif biasanya ialah MSG (Monosodium Glutamat) yang memiliki fungsi sebagai penguat rasa.
~Efek Terlalu Banyak Mengonsumsi Mie Instan~
Seperti yang telah dijelaskan bahwa mie instan mengandung zat-zat aditif yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus. Adapun dampak negatif yang terjadi ketika seseorang berlebihan dalam mengonsumsi mie instan
ialah dapat akan mengidap beberapa kemungkinan penyakit yaitu kanker usus dan rusaknya bagian-bagian pada jaringan pada otak yang membuat otak menjadi bekerja lambat dan malnutrisi.
~Tips Meminimalisasi Racun Mie Instan dalam Memasak~
Dalam memasak mie instan, supaya lebih aman dan dapat meminimalisasi bahaya racunnya, sebaiknya mie instan dimasak dua kali dan kuahnya diganti, sehingga racun-racun dapat terbuang
bersama air bekas merebus mie.
Selain itu, memasak mie dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih atau bawang merah dapat meminimalisasi racun pula. Dengan begitu Anda dapat meminimalisasi dampak terlalu banyak
konsumsi mie instan.
Sumber : Tahu ga Sih !