Sebagai seorang filantropis, Bill Gates
merupakan sosok dermawan yang suka membelanjakan uangnya untuk kegiatan
kemanusiaan. Padahal, banyak juga orang dengan kekayaan seperti Bill
Gates yang lupa daratan dan sering berfoya-foya.
Namun, untungnya Bill Gates tidak seperti itu, sudah tak sedikit
kekayaannya kemudian didonasikan untuk mendatangkan manfaat bagi orang
banyak. Hal ini ditunjukkan dengan dedikasinya membangun Bill and
Melinda Gates Foundation, sebuah badan amal milik Bill Gates dan
istrinya.
Keduanya pun tak segan membelanjakan uang dalam
jumlah besar untuk kepentingan amal baik lewat organisasi nirlaba
tersebut maupun secara personal. Apa saja contohnya? Simak di sini!
1. Bagikan vaksin untuk selamatkan anak
Vaksin merupakan solusi ampuh agar manusia kebal terhadap beberapa
macam virus mematikan. Sayangnya, masih banyak anak terutama di negara
miskin yang susah mendapatkannya.
Oleh karenanya, Bill Gates
pun mencoba menjembatani hal ini agar mereka yang miskin tetap bisa
mendapatkan vaksin sehingga bisa bertahan hidup. Sejak 10 tahun lamanya,
Bill Gates pun telah mendonasikan dana USD 10 miliar untuk pengembangan
vaksin bagi 8 juta anak di seluruh dunia. Angka ini sebenarnya masih
kecil jika dibanding jumlah anak yang belum mendapatkan vaksin.
2. Dukung penelitian di segala bidang
Penelitian yang hasilnya berguna bagi keselamatan umat manusia juga tak
luput dari bantuan dana Bill Gates. Yang terbaru, Bill Gates
mendonasikan uangnya untuk menghasilkan sebuah kondom yang mampu
mencegah penularan HIV/AIDS.
Pendiri Microsoft, Bill Gates,
baru saja mendonasikan dana sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,2
miliar untuk membantu para peneliti yang mengembangkan kondom dengan
nanopartikel. Kondom ini nantinya akan lebih tipis namun lebih kuat.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (14/1), dana tersebut berasal
dari Bill and Melinda Gates Foundation dan diserahkan untuk Department
of Radiology di Boston Universitys School of Medicine dan Boston Medical
Center. Keduanya ditunjuk untuk mengembangkan teknologi baru guna
memperbaiki kesehatan dunia.
3. Tak hamburkan uang untuk anak sendiri
Bill Gates diyakini menjadi orang dengan penghasilan terbesar sedunia
hingga kini. Dirinya dibayar USD 250 tiap detiknya atau USD 7,2 miliar
setahun.
Namun hal ini tak membuat anak-anaknya bisa menikmati
kekayaan tersebut. Anak-anaknya pun disebutkan hanya akan mendapatkan
masing-masing USD 10 juta saja jika dirinya meninggal.
Bill
Gates sendiri memang berusaha menanamkan bagaimana kerasnya hidup guna
mencapai kebahagiaan pada anak-anaknya. Dia tak ingin anaknya berpikir
bahwa uang itu bisa dipetik dari pohon layaknya dedaunan.
4. Beli ilmu pengetahuan untuk dibagikan gratis
Bill Gates juga termasuk orang yang berpaham bahwa pengetahuan adalah
hak tiap manusia. Tak harus bayar untuk mengakses ilmu pengetahuan
tersebut.
Oleh karenanya, kemudian banyak buku dan kuliah
berbayar yang kemudian dibelinya guna dibagi-bagikan pada perpustakaan
di seluruh dunia. Padahal, harga buku atau kuliah itu sendiri bukan main
mahalnya.
Salah satunya, pada 2009 Bill Gates pernah membeli
kuliah Feynman dan membagikannya begitu saja pada semua orang. Dirinya
juga pernah membeli buku Codex Leicester karya Leonardo da Vinci senilai
USD 30,8 juta bukan untuk dikoleksi sendiri, namun untuk diperbanyak
dan dibagikan pada siapa saja secara gratis.
5. Jadi Sinterklas
Seperti yang dilansir oleh The Guardian (19/12), di tengah hangatnya
suasana Natal, Bill Gates menjadi Sinterklas dengan berpartisipasi dalam
kegiatan amal bertajuk Secret Santa. Secret Santa sendiri adalah acara
bertukar kado Natal bagi sesama yang digalang oleh para pengguna
jejaring sosial berbasis berita Reddit. Tiap peserta yang ikut nantinya
diacak untuk mengetahui siapa yang akan bertukar kado dengan siapa.
Setelah nama mereka diacak itulah kemudian diketahui bahwa Bill Gates
akan bertukar kado dengan seorang gadis kecil dengan akun NY1227.
Awalnya sang gadis sendiri juga tak tahu bahwa yang mengiriminya hadiah
adalah Bill Gates sendiri. Hal ini baru disadarinya setelah dia melihat
sebuah foto di mana Bill Gates terlihat membawa hadiah tersebut.
Gates memberikan gadis itu sebuah buku catatan perjalanan yang sudah
berisi tulisannya dan sebuah boneka sapi. Selain itu, Bill Gates bersama
Heifer International memberikan sumbangan berupa alat kebutuhan rumah
tangga dan bertani seperti bibit tanaman, kebutuhan hewan, air bersih,
kompor, dan beasiswa pada gadis tersebut.
Entri Populer
-
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah...
-
Bagian wajah yang satu ini yaitu hidung merupakan bagian penting bagi beberapa wanita. Ada yang menerima apa adanya bagimana bentuk hidung...
-
Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan fitrah keinginan untuk beribadat, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan tumbuhlah kepercaya...
-
Hati2 jika beli AL-QURAN cetakan terbaru, ada 4 surat palsu ciptaan kafir laknatullah. Surat itu : 1. AL-IMAN 2. AL-WASAYA 3.AL-TASAJUD...
-
Tips untuk wanita biar tidak mudah dilupakan pria, Sosok pria memanglah kadang-kadang tampak demikian, gampang untuk mencari pengganti ba...
-
Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para ...
-
Sebut namanya Prita, seorang ibu yang mengumpulkan uang seribu demi seribu dari hasil jualan voucher games, pulsa dan laundry. Sedikit dem...
-
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Polewali Mandar Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini dulunya bernama Kabupaten Polewali M...
-
Menurut penelitian sejarah, kata ‘sunda’ ini sudah dipakai oleh pakar ilmu bumi Ptolemeus pada tahun 150 mengacu pada tiga pulau besar y...
-
Dalam dilm Naruto, Hashirama merupakan tokoh penting tak terlupakan, terutama untuk konoha, nah begitu pula dengan Indonesia, Bungkarno...
Rabu, 19 Maret 2014
5 Cara Keren Bill Gates Untuk Beramal
Sebagai seorang filantropis, Bill Gates
merupakan sosok dermawan yang suka membelanjakan uangnya untuk kegiatan
kemanusiaan. Padahal, banyak juga orang dengan kekayaan seperti Bill
Gates yang lupa daratan dan sering berfoya-foya.
Namun, untungnya Bill Gates tidak seperti itu, sudah tak sedikit kekayaannya kemudian didonasikan untuk mendatangkan manfaat bagi orang banyak. Hal ini ditunjukkan dengan dedikasinya membangun Bill and Melinda Gates Foundation, sebuah badan amal milik Bill Gates dan istrinya.
Keduanya pun tak segan membelanjakan uang dalam jumlah besar untuk kepentingan amal baik lewat organisasi nirlaba tersebut maupun secara personal. Apa saja contohnya? Simak di sini!
1. Bagikan vaksin untuk selamatkan anak
Vaksin merupakan solusi ampuh agar manusia kebal terhadap beberapa macam virus mematikan. Sayangnya, masih banyak anak terutama di negara miskin yang susah mendapatkannya.
Oleh karenanya, Bill Gates pun mencoba menjembatani hal ini agar mereka yang miskin tetap bisa mendapatkan vaksin sehingga bisa bertahan hidup. Sejak 10 tahun lamanya, Bill Gates pun telah mendonasikan dana USD 10 miliar untuk pengembangan vaksin bagi 8 juta anak di seluruh dunia. Angka ini sebenarnya masih kecil jika dibanding jumlah anak yang belum mendapatkan vaksin.
2. Dukung penelitian di segala bidang
Penelitian yang hasilnya berguna bagi keselamatan umat manusia juga tak luput dari bantuan dana Bill Gates. Yang terbaru, Bill Gates mendonasikan uangnya untuk menghasilkan sebuah kondom yang mampu mencegah penularan HIV/AIDS.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, baru saja mendonasikan dana sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk membantu para peneliti yang mengembangkan kondom dengan nanopartikel. Kondom ini nantinya akan lebih tipis namun lebih kuat.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (14/1), dana tersebut berasal dari Bill and Melinda Gates Foundation dan diserahkan untuk Department of Radiology di Boston Universitys School of Medicine dan Boston Medical Center. Keduanya ditunjuk untuk mengembangkan teknologi baru guna memperbaiki kesehatan dunia.
3. Tak hamburkan uang untuk anak sendiri
Bill Gates diyakini menjadi orang dengan penghasilan terbesar sedunia hingga kini. Dirinya dibayar USD 250 tiap detiknya atau USD 7,2 miliar setahun.
Namun hal ini tak membuat anak-anaknya bisa menikmati kekayaan tersebut. Anak-anaknya pun disebutkan hanya akan mendapatkan masing-masing USD 10 juta saja jika dirinya meninggal.
Bill Gates sendiri memang berusaha menanamkan bagaimana kerasnya hidup guna mencapai kebahagiaan pada anak-anaknya. Dia tak ingin anaknya berpikir bahwa uang itu bisa dipetik dari pohon layaknya dedaunan.
4. Beli ilmu pengetahuan untuk dibagikan gratis
Bill Gates juga termasuk orang yang berpaham bahwa pengetahuan adalah hak tiap manusia. Tak harus bayar untuk mengakses ilmu pengetahuan tersebut.
Oleh karenanya, kemudian banyak buku dan kuliah berbayar yang kemudian dibelinya guna dibagi-bagikan pada perpustakaan di seluruh dunia. Padahal, harga buku atau kuliah itu sendiri bukan main mahalnya.
Salah satunya, pada 2009 Bill Gates pernah membeli kuliah Feynman dan membagikannya begitu saja pada semua orang. Dirinya juga pernah membeli buku Codex Leicester karya Leonardo da Vinci senilai USD 30,8 juta bukan untuk dikoleksi sendiri, namun untuk diperbanyak dan dibagikan pada siapa saja secara gratis.
5. Jadi Sinterklas
Seperti yang dilansir oleh The Guardian (19/12), di tengah hangatnya suasana Natal, Bill Gates menjadi Sinterklas dengan berpartisipasi dalam kegiatan amal bertajuk Secret Santa. Secret Santa sendiri adalah acara bertukar kado Natal bagi sesama yang digalang oleh para pengguna jejaring sosial berbasis berita Reddit. Tiap peserta yang ikut nantinya diacak untuk mengetahui siapa yang akan bertukar kado dengan siapa.
Setelah nama mereka diacak itulah kemudian diketahui bahwa Bill Gates akan bertukar kado dengan seorang gadis kecil dengan akun NY1227. Awalnya sang gadis sendiri juga tak tahu bahwa yang mengiriminya hadiah adalah Bill Gates sendiri. Hal ini baru disadarinya setelah dia melihat sebuah foto di mana Bill Gates terlihat membawa hadiah tersebut.
Gates memberikan gadis itu sebuah buku catatan perjalanan yang sudah berisi tulisannya dan sebuah boneka sapi. Selain itu, Bill Gates bersama Heifer International memberikan sumbangan berupa alat kebutuhan rumah tangga dan bertani seperti bibit tanaman, kebutuhan hewan, air bersih, kompor, dan beasiswa pada gadis tersebut.
Namun, untungnya Bill Gates tidak seperti itu, sudah tak sedikit kekayaannya kemudian didonasikan untuk mendatangkan manfaat bagi orang banyak. Hal ini ditunjukkan dengan dedikasinya membangun Bill and Melinda Gates Foundation, sebuah badan amal milik Bill Gates dan istrinya.
Keduanya pun tak segan membelanjakan uang dalam jumlah besar untuk kepentingan amal baik lewat organisasi nirlaba tersebut maupun secara personal. Apa saja contohnya? Simak di sini!
1. Bagikan vaksin untuk selamatkan anak
Vaksin merupakan solusi ampuh agar manusia kebal terhadap beberapa macam virus mematikan. Sayangnya, masih banyak anak terutama di negara miskin yang susah mendapatkannya.
Oleh karenanya, Bill Gates pun mencoba menjembatani hal ini agar mereka yang miskin tetap bisa mendapatkan vaksin sehingga bisa bertahan hidup. Sejak 10 tahun lamanya, Bill Gates pun telah mendonasikan dana USD 10 miliar untuk pengembangan vaksin bagi 8 juta anak di seluruh dunia. Angka ini sebenarnya masih kecil jika dibanding jumlah anak yang belum mendapatkan vaksin.
2. Dukung penelitian di segala bidang
Penelitian yang hasilnya berguna bagi keselamatan umat manusia juga tak luput dari bantuan dana Bill Gates. Yang terbaru, Bill Gates mendonasikan uangnya untuk menghasilkan sebuah kondom yang mampu mencegah penularan HIV/AIDS.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, baru saja mendonasikan dana sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk membantu para peneliti yang mengembangkan kondom dengan nanopartikel. Kondom ini nantinya akan lebih tipis namun lebih kuat.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (14/1), dana tersebut berasal dari Bill and Melinda Gates Foundation dan diserahkan untuk Department of Radiology di Boston Universitys School of Medicine dan Boston Medical Center. Keduanya ditunjuk untuk mengembangkan teknologi baru guna memperbaiki kesehatan dunia.
3. Tak hamburkan uang untuk anak sendiri
Bill Gates diyakini menjadi orang dengan penghasilan terbesar sedunia hingga kini. Dirinya dibayar USD 250 tiap detiknya atau USD 7,2 miliar setahun.
Namun hal ini tak membuat anak-anaknya bisa menikmati kekayaan tersebut. Anak-anaknya pun disebutkan hanya akan mendapatkan masing-masing USD 10 juta saja jika dirinya meninggal.
Bill Gates sendiri memang berusaha menanamkan bagaimana kerasnya hidup guna mencapai kebahagiaan pada anak-anaknya. Dia tak ingin anaknya berpikir bahwa uang itu bisa dipetik dari pohon layaknya dedaunan.
4. Beli ilmu pengetahuan untuk dibagikan gratis
Bill Gates juga termasuk orang yang berpaham bahwa pengetahuan adalah hak tiap manusia. Tak harus bayar untuk mengakses ilmu pengetahuan tersebut.
Oleh karenanya, kemudian banyak buku dan kuliah berbayar yang kemudian dibelinya guna dibagi-bagikan pada perpustakaan di seluruh dunia. Padahal, harga buku atau kuliah itu sendiri bukan main mahalnya.
Salah satunya, pada 2009 Bill Gates pernah membeli kuliah Feynman dan membagikannya begitu saja pada semua orang. Dirinya juga pernah membeli buku Codex Leicester karya Leonardo da Vinci senilai USD 30,8 juta bukan untuk dikoleksi sendiri, namun untuk diperbanyak dan dibagikan pada siapa saja secara gratis.
5. Jadi Sinterklas
Seperti yang dilansir oleh The Guardian (19/12), di tengah hangatnya suasana Natal, Bill Gates menjadi Sinterklas dengan berpartisipasi dalam kegiatan amal bertajuk Secret Santa. Secret Santa sendiri adalah acara bertukar kado Natal bagi sesama yang digalang oleh para pengguna jejaring sosial berbasis berita Reddit. Tiap peserta yang ikut nantinya diacak untuk mengetahui siapa yang akan bertukar kado dengan siapa.
Setelah nama mereka diacak itulah kemudian diketahui bahwa Bill Gates akan bertukar kado dengan seorang gadis kecil dengan akun NY1227. Awalnya sang gadis sendiri juga tak tahu bahwa yang mengiriminya hadiah adalah Bill Gates sendiri. Hal ini baru disadarinya setelah dia melihat sebuah foto di mana Bill Gates terlihat membawa hadiah tersebut.
Gates memberikan gadis itu sebuah buku catatan perjalanan yang sudah berisi tulisannya dan sebuah boneka sapi. Selain itu, Bill Gates bersama Heifer International memberikan sumbangan berupa alat kebutuhan rumah tangga dan bertani seperti bibit tanaman, kebutuhan hewan, air bersih, kompor, dan beasiswa pada gadis tersebut.