Jumat, 14 Maret 2014

Minum Kopi Sebaiknya Jangan Pada Pukul 8-9 Pagi

Jika Anda punya kebiasaan minum kopi setiap pagi, terutama pukul 8-9 pagi, sebaiknya Anda mengubah kebiasaan tersebut. Ada alasan mengapa Anda sebaiknya tak mengonsumsi minuman tinggi kafein tersebut di pukul 8-9 pagi.

Sebuah penelitian menjadi landasan pelarangan itu, demi kesehatan Anda sendiri. Adalah hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh Anda di jam-jam tersebut, yang berfungsi untuk meningkatkan energi dalam beraktifitas.

Penelitian yang hasilnya diterbitkan dalam Journal of Endocrinology and Metabolisme ini membeberkan bahwa dengan hormon kortisol yang ada dalam tubuh saja sudah cukup untuk meningkatkan energi dan semangat Anda.

Sementara bila Anda minum kopi di saat hormon kortisol sedang bekerja, maka kandungan kafeinnya akan makin memompa produksi kortisol dalam tubuh.

Hasilnya bukan positif dan membuat Anda makin fokus, malahan negatif. Sebab hal tersebut akan membuat Anda merasa cemas berlebihan dan tak tenang. Di sore harinya, efek pada tubuh Anda adalah rasa lelah yang sangat.

Jadi disarankan untuk tak minum kopi di waktu tersebut, namun menggantinya disaat usai makan siang. Hal tersebut akan membantu meningkatkan konsentrasi Anda dan energi untuk siang hari.

Sedangkan pagi harinya, disarankan untuk minum air putih hangat dengan perasan jeruk lemon agar membantu proses detoksifikasi tubuh.

Nah, tak ada salahnya Anda mengganti waktu minum kopi Anda menjadi lebih siang, bukan?

Sumber: Care2

Entri Populer

Jumat, 14 Maret 2014

Minum Kopi Sebaiknya Jangan Pada Pukul 8-9 Pagi

Jika Anda punya kebiasaan minum kopi setiap pagi, terutama pukul 8-9 pagi, sebaiknya Anda mengubah kebiasaan tersebut. Ada alasan mengapa Anda sebaiknya tak mengonsumsi minuman tinggi kafein tersebut di pukul 8-9 pagi.

Sebuah penelitian menjadi landasan pelarangan itu, demi kesehatan Anda sendiri. Adalah hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh Anda di jam-jam tersebut, yang berfungsi untuk meningkatkan energi dalam beraktifitas.

Penelitian yang hasilnya diterbitkan dalam Journal of Endocrinology and Metabolisme ini membeberkan bahwa dengan hormon kortisol yang ada dalam tubuh saja sudah cukup untuk meningkatkan energi dan semangat Anda.

Sementara bila Anda minum kopi di saat hormon kortisol sedang bekerja, maka kandungan kafeinnya akan makin memompa produksi kortisol dalam tubuh.

Hasilnya bukan positif dan membuat Anda makin fokus, malahan negatif. Sebab hal tersebut akan membuat Anda merasa cemas berlebihan dan tak tenang. Di sore harinya, efek pada tubuh Anda adalah rasa lelah yang sangat.

Jadi disarankan untuk tak minum kopi di waktu tersebut, namun menggantinya disaat usai makan siang. Hal tersebut akan membantu meningkatkan konsentrasi Anda dan energi untuk siang hari.

Sedangkan pagi harinya, disarankan untuk minum air putih hangat dengan perasan jeruk lemon agar membantu proses detoksifikasi tubuh.

Nah, tak ada salahnya Anda mengganti waktu minum kopi Anda menjadi lebih siang, bukan?

Sumber: Care2