Presiden
pertama RI, yakni Soekarno bukan saja orang yang dikenal sebagai
pemimpin negara tapi juga dikenal sebagai lelaki yang mudah memikat hati
wanita. Penampilannya yang memukau, caranya berbicara dan memperlakukan wanita, serta intelektualitasnya yang tinggi membuat 9 wanita ini bersedia menjadi isterinya :
~ Oetari Tjokroaminoto (1921-1923)
Isteri pertama Soekarno adalah Oetari, yakni puteri dari HOS Tjokroaminoto. Keduanya menikah saat Soekarno berusia 20 tahun dan Oetari berusia 16 tahun. Namun, pernikahan yang dilakukan tidak atas dasar cinta ini hanya bertahan selama 2 tahun sampai akhirnya Soekarno menceraikan Oetari setelah berkuliah di Bandung.
~ Inggit Garnasih (1923-1943)
Saat Soekarno bertemu dengan Inggit, beliau memang sudah mengagumi perempuan dengan usia yang lebih tua ini. pernikahan Inggit dengan Haji Sanusi yang tidak bahagia pun kemudian berakhir dan cinta perempuan telaten ini pun berlabuh pada sosok Soekarno. pernikahan mereka hanya bertahan selama 20 tahun karena keduanya tidak dikaruniai seorang anak.
~ Fatmawati (1943-1956)
Saat di Bengkulu, Soekarno bertemu Fatmawati dan membuat pernikahan nya dengan Inggit berakhir karena isterinya menolak untuk dipoligami. Lantas pada 1 Juni 1943, Soekarno dan Fatmawati pun melangsungkan pernikahan dengan beda usia 22 tahun. Setelah Indonesia merdeka, Fatmawati pun menjadi ibu negara pertama yang juga dikenal sebagai orang yang menjahit bendera pusaka merah putih.
Dari Fatmawatilah kemudian Soekarno mendapatkan lima orang anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
~ Hartini (1952-1970)
Saat menikah dengan Soekarno, Hartini berstatus sebagai janda lima anak. Keduanya bertemu di Candi Prambanan, Jawa Tengah, yakni saat Soekarno tengah mengadakan kunjungan kerja.
Hartini memberikan dua anak pada Soekarno, yakni Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra. Wanita cantik ini tetap menjadi istri Soekarno hingga ajal menjemput Sang Presiden pada 21 Juni 1970.
~ Kartini Manoppo (1959–1968)
Sosok wanita ini merupakan isteri kelima Soekarno yang juga termasuk salah satu wanita yang paling dicintainya. Soekarno menikahinya pada tahun 1959.
~ Ratna Sari Dewi (1962–1970)
Ratna Sari Dewi adalah wanita kelima yang dinikahi Soekarno. Lahir dengan nama Naoko Gadis ini bernama asli Naoko Nemoto yang lahir di Tokyo, 6 Februari 1940. Dewi mempunyai satu anak dari Soekarno yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.
~ Haryati (1963–1966)
Haryati merupakan seorang mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian yang kemudian berhasil dipinang Sang Presiden pada 21 Mei tahun 1963.
~ Yurike Sanger (1964–1968)
Yurike merupakan seorang pelajar yang juga menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara kenegaraan pada tahun 1963. Keduanya menikah pada tanggal 6 Agustus 1964.
~ Heldy Djafar (1966–1969)
Isteri kesembilan Bung Karno ini menikah dengan Sang Presiden saat usianya masih 18 tahun. Namun, karena kondisi politik yang kian mencekam, hubungan pernikahan keduanya harus berakhir di tahun 1969.
~ Oetari Tjokroaminoto (1921-1923)
Isteri pertama Soekarno adalah Oetari, yakni puteri dari HOS Tjokroaminoto. Keduanya menikah saat Soekarno berusia 20 tahun dan Oetari berusia 16 tahun. Namun, pernikahan yang dilakukan tidak atas dasar cinta ini hanya bertahan selama 2 tahun sampai akhirnya Soekarno menceraikan Oetari setelah berkuliah di Bandung.
~ Inggit Garnasih (1923-1943)
Saat Soekarno bertemu dengan Inggit, beliau memang sudah mengagumi perempuan dengan usia yang lebih tua ini. pernikahan Inggit dengan Haji Sanusi yang tidak bahagia pun kemudian berakhir dan cinta perempuan telaten ini pun berlabuh pada sosok Soekarno. pernikahan mereka hanya bertahan selama 20 tahun karena keduanya tidak dikaruniai seorang anak.
~ Fatmawati (1943-1956)
Saat di Bengkulu, Soekarno bertemu Fatmawati dan membuat pernikahan nya dengan Inggit berakhir karena isterinya menolak untuk dipoligami. Lantas pada 1 Juni 1943, Soekarno dan Fatmawati pun melangsungkan pernikahan dengan beda usia 22 tahun. Setelah Indonesia merdeka, Fatmawati pun menjadi ibu negara pertama yang juga dikenal sebagai orang yang menjahit bendera pusaka merah putih.
Dari Fatmawatilah kemudian Soekarno mendapatkan lima orang anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
~ Hartini (1952-1970)
Saat menikah dengan Soekarno, Hartini berstatus sebagai janda lima anak. Keduanya bertemu di Candi Prambanan, Jawa Tengah, yakni saat Soekarno tengah mengadakan kunjungan kerja.
Hartini memberikan dua anak pada Soekarno, yakni Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra. Wanita cantik ini tetap menjadi istri Soekarno hingga ajal menjemput Sang Presiden pada 21 Juni 1970.
~ Kartini Manoppo (1959–1968)
Sosok wanita ini merupakan isteri kelima Soekarno yang juga termasuk salah satu wanita yang paling dicintainya. Soekarno menikahinya pada tahun 1959.
~ Ratna Sari Dewi (1962–1970)
Ratna Sari Dewi adalah wanita kelima yang dinikahi Soekarno. Lahir dengan nama Naoko Gadis ini bernama asli Naoko Nemoto yang lahir di Tokyo, 6 Februari 1940. Dewi mempunyai satu anak dari Soekarno yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.
~ Haryati (1963–1966)
Haryati merupakan seorang mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian yang kemudian berhasil dipinang Sang Presiden pada 21 Mei tahun 1963.
~ Yurike Sanger (1964–1968)
Yurike merupakan seorang pelajar yang juga menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara kenegaraan pada tahun 1963. Keduanya menikah pada tanggal 6 Agustus 1964.
~ Heldy Djafar (1966–1969)
Isteri kesembilan Bung Karno ini menikah dengan Sang Presiden saat usianya masih 18 tahun. Namun, karena kondisi politik yang kian mencekam, hubungan pernikahan keduanya harus berakhir di tahun 1969.