Rabu, 19 Maret 2014

Cara Aman Memulai Usaha Bersama Teman

Kebanyakan orang akan memilih bekerjasama dengan teman atau sahabat untuk membuka usaha. Tujuannya agar modal yang terkumpul bisa lebih banyak. Apakah Anda juga ingin membuka usaha bersama teman?

Membuka usaha bersama teman memang akan memberikan keuntungan tersendiri. Anda bisa bertukar pikiran demi kemajuan perusahaan. Dengan adanya bantuan dari teman, Anda pun tidak akan terlalu tertekan saat menghadapi masalah.

Namun, berbisnis bersama teman juga bisa merugikan Anda. Apalagi jika teman yang Anda ajak kerja sama itu ternyata berbuat curang. Tak jarang, ada teman yang tega menguntit keuntungan dari usaha yang Anda rintis bersama itu.

Jika Anda ingin membuka usaha bersama teman, sebaiknya simak dulu beberapa cara berikut ini:

1. Pembicaraan serius

Usaha bersama teman tidak akan berjalan jika tidak ada keseriusan. Ajak teman untuk berdiskusi mengenai usaha apa yang akan dibuat. Pertimbangkan semua aspek usaha yang mungkin bisa dilakukan. Terus lah berunding sampai ada kata sepakat.

2. Modal usaha

Buat kesepakatan mengenai jumlah modal yang akan diberikan oleh Anda dan teman. Hal ini harus adil agar tidak ada perselisihan. Nantinya, modal tersebut yang akan digunakan untuk membuka usaha.

3. Membagi tugas

Setelah modal terkumpul, sekarang waktunya Anda membagi tugas. Bagi tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing penanam modal. Namun ingat, pembagian tugas ini harus adil dan tidak memberatkan salah satu pihak saja.

4. Pembagian keuntungan

Sebelum usaha Anda resmi beroperasi, sebaiknya bahas dulu mengenai pembagian keuntungan. Agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari, pembagian keuntungan usaha ini harus jelas dan transparan. Dengan demikian tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.

5. Surat perjanjian

Agar semua bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan, sebaiknya buat lah surat perjanjian yang mempunyai kekuatan hukum. Tujuannya agar tidak ada salah satu pihak yang berani melanggar, baik itu masalah pembagian keuntungan, modal, atau pun tugas kerja.

Tentunya Anda sudah sangat percaya dengan teman bisnis Anda. Namun, tidak ada salahnya jika Anda tetap waspada dalam menjalankan usaha agar tidak menyesal di kemudian hari. Semoga bermanfaat!

Sumber:CiriCara.com

Entri Populer

Rabu, 19 Maret 2014

Cara Aman Memulai Usaha Bersama Teman

Kebanyakan orang akan memilih bekerjasama dengan teman atau sahabat untuk membuka usaha. Tujuannya agar modal yang terkumpul bisa lebih banyak. Apakah Anda juga ingin membuka usaha bersama teman?

Membuka usaha bersama teman memang akan memberikan keuntungan tersendiri. Anda bisa bertukar pikiran demi kemajuan perusahaan. Dengan adanya bantuan dari teman, Anda pun tidak akan terlalu tertekan saat menghadapi masalah.

Namun, berbisnis bersama teman juga bisa merugikan Anda. Apalagi jika teman yang Anda ajak kerja sama itu ternyata berbuat curang. Tak jarang, ada teman yang tega menguntit keuntungan dari usaha yang Anda rintis bersama itu.

Jika Anda ingin membuka usaha bersama teman, sebaiknya simak dulu beberapa cara berikut ini:

1. Pembicaraan serius

Usaha bersama teman tidak akan berjalan jika tidak ada keseriusan. Ajak teman untuk berdiskusi mengenai usaha apa yang akan dibuat. Pertimbangkan semua aspek usaha yang mungkin bisa dilakukan. Terus lah berunding sampai ada kata sepakat.

2. Modal usaha

Buat kesepakatan mengenai jumlah modal yang akan diberikan oleh Anda dan teman. Hal ini harus adil agar tidak ada perselisihan. Nantinya, modal tersebut yang akan digunakan untuk membuka usaha.

3. Membagi tugas

Setelah modal terkumpul, sekarang waktunya Anda membagi tugas. Bagi tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing penanam modal. Namun ingat, pembagian tugas ini harus adil dan tidak memberatkan salah satu pihak saja.

4. Pembagian keuntungan

Sebelum usaha Anda resmi beroperasi, sebaiknya bahas dulu mengenai pembagian keuntungan. Agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari, pembagian keuntungan usaha ini harus jelas dan transparan. Dengan demikian tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.

5. Surat perjanjian

Agar semua bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan, sebaiknya buat lah surat perjanjian yang mempunyai kekuatan hukum. Tujuannya agar tidak ada salah satu pihak yang berani melanggar, baik itu masalah pembagian keuntungan, modal, atau pun tugas kerja.

Tentunya Anda sudah sangat percaya dengan teman bisnis Anda. Namun, tidak ada salahnya jika Anda tetap waspada dalam menjalankan usaha agar tidak menyesal di kemudian hari. Semoga bermanfaat!

Sumber:CiriCara.com