Hampir semua orang tahu di mana Monumen
Nasional atau Monas berada. Tapi, tahukah kamu fakta dan hal apa saja
yang ada di balik ikon Ibu Kota Jakarta ini? Berikut ini adalah beberapa
fakta penting mengenai Monas yang harus kamu tahu :
1. Lidah Api Monas : Emas dan Misteri
Pucuk Monas dengan bentuk lidah api berdiameter 6 meter dan tinggi 17
meter ini merupakan sebuah bangunan yang terdiri atas emas murni. Namun,
terdapat anggapan bahwa bentuk lidah api ini merupakan bentuk siluet
Ratu Nyai Roro Kidul yang sedang duduk. Tidak heran, kawasan Monas ini
menjadi kawasan seram jika sudah lewat tengah malam. Kalau kamu percaya
gak, Guys?
2. Penyumbang 28 Kg Emas
Tapi, tahukah kamu
siapa yang menyumbangkan 28 Kg emas bagian lidah api Monas ini? Dia
adalah Teuku Markam, yakni seorang saudagar asal Tanah Rencong Nangro
Aceh Darusallam yang semasa hidupnya terus berjuang membela tanah air,
namun hak-haknya justru dirampas hingga ia menghembuskan napas
terakhirnya pada tahun 1985.
3. Lima Kali Ganti Nama
Sebelum disahkan sebagai Tugu Monas, wilayah ini juga mengalami lima
kali pergantian nama. Dari mulai Lapangan Gambir, Lapangan Ikada,
Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.
4. Gunung Salak dan Pulau Seribu
Selain bisa melihat berbagai gedung yang menjulang tinggi di Jakarta,
kamu juga bisa melihat indahnya Gunung Salak Jawa Barat dan eksotisnya
pantai di Kepulauan Seribu dari pelataran puncak Tugu Monas.
5. Monas dan Lingga Yoni
Bangunan setinggi 132 meter yang diarsiteki oleh R.M. Soedarsono dan
Friedrich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal) ini ternyata memiliki
filosofi tersendiri. Hal tersebut terlihat dari bentuknya yang serupa
dengan "Lingga Yoni", yakni lambang kearifan lokal laki-laki dan
perempuan.
Entri Populer
-
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah...
-
Bagian wajah yang satu ini yaitu hidung merupakan bagian penting bagi beberapa wanita. Ada yang menerima apa adanya bagimana bentuk hidung...
-
Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan fitrah keinginan untuk beribadat, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan tumbuhlah kepercaya...
-
Hati2 jika beli AL-QURAN cetakan terbaru, ada 4 surat palsu ciptaan kafir laknatullah. Surat itu : 1. AL-IMAN 2. AL-WASAYA 3.AL-TASAJUD...
-
Tips untuk wanita biar tidak mudah dilupakan pria, Sosok pria memanglah kadang-kadang tampak demikian, gampang untuk mencari pengganti ba...
-
Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para ...
-
Sebut namanya Prita, seorang ibu yang mengumpulkan uang seribu demi seribu dari hasil jualan voucher games, pulsa dan laundry. Sedikit dem...
-
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Polewali Mandar Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini dulunya bernama Kabupaten Polewali M...
-
Menurut penelitian sejarah, kata ‘sunda’ ini sudah dipakai oleh pakar ilmu bumi Ptolemeus pada tahun 150 mengacu pada tiga pulau besar y...
-
Dalam dilm Naruto, Hashirama merupakan tokoh penting tak terlupakan, terutama untuk konoha, nah begitu pula dengan Indonesia, Bungkarno...
Rabu, 19 Maret 2014
5 Mitos dan Fakta di Balik Monas Jakarta
Hampir semua orang tahu di mana Monumen
Nasional atau Monas berada. Tapi, tahukah kamu fakta dan hal apa saja
yang ada di balik ikon Ibu Kota Jakarta ini? Berikut ini adalah beberapa
fakta penting mengenai Monas yang harus kamu tahu :
1. Lidah Api Monas : Emas dan Misteri
Pucuk Monas dengan bentuk lidah api berdiameter 6 meter dan tinggi 17 meter ini merupakan sebuah bangunan yang terdiri atas emas murni. Namun, terdapat anggapan bahwa bentuk lidah api ini merupakan bentuk siluet Ratu Nyai Roro Kidul yang sedang duduk. Tidak heran, kawasan Monas ini menjadi kawasan seram jika sudah lewat tengah malam. Kalau kamu percaya gak, Guys?
2. Penyumbang 28 Kg Emas
Tapi, tahukah kamu siapa yang menyumbangkan 28 Kg emas bagian lidah api Monas ini? Dia adalah Teuku Markam, yakni seorang saudagar asal Tanah Rencong Nangro Aceh Darusallam yang semasa hidupnya terus berjuang membela tanah air, namun hak-haknya justru dirampas hingga ia menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 1985.
3. Lima Kali Ganti Nama
Sebelum disahkan sebagai Tugu Monas, wilayah ini juga mengalami lima kali pergantian nama. Dari mulai Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.
4. Gunung Salak dan Pulau Seribu
Selain bisa melihat berbagai gedung yang menjulang tinggi di Jakarta, kamu juga bisa melihat indahnya Gunung Salak Jawa Barat dan eksotisnya pantai di Kepulauan Seribu dari pelataran puncak Tugu Monas.
5. Monas dan Lingga Yoni
Bangunan setinggi 132 meter yang diarsiteki oleh R.M. Soedarsono dan Friedrich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal) ini ternyata memiliki filosofi tersendiri. Hal tersebut terlihat dari bentuknya yang serupa dengan "Lingga Yoni", yakni lambang kearifan lokal laki-laki dan perempuan.
1. Lidah Api Monas : Emas dan Misteri
Pucuk Monas dengan bentuk lidah api berdiameter 6 meter dan tinggi 17 meter ini merupakan sebuah bangunan yang terdiri atas emas murni. Namun, terdapat anggapan bahwa bentuk lidah api ini merupakan bentuk siluet Ratu Nyai Roro Kidul yang sedang duduk. Tidak heran, kawasan Monas ini menjadi kawasan seram jika sudah lewat tengah malam. Kalau kamu percaya gak, Guys?
2. Penyumbang 28 Kg Emas
Tapi, tahukah kamu siapa yang menyumbangkan 28 Kg emas bagian lidah api Monas ini? Dia adalah Teuku Markam, yakni seorang saudagar asal Tanah Rencong Nangro Aceh Darusallam yang semasa hidupnya terus berjuang membela tanah air, namun hak-haknya justru dirampas hingga ia menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 1985.
3. Lima Kali Ganti Nama
Sebelum disahkan sebagai Tugu Monas, wilayah ini juga mengalami lima kali pergantian nama. Dari mulai Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.
4. Gunung Salak dan Pulau Seribu
Selain bisa melihat berbagai gedung yang menjulang tinggi di Jakarta, kamu juga bisa melihat indahnya Gunung Salak Jawa Barat dan eksotisnya pantai di Kepulauan Seribu dari pelataran puncak Tugu Monas.
5. Monas dan Lingga Yoni
Bangunan setinggi 132 meter yang diarsiteki oleh R.M. Soedarsono dan Friedrich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal) ini ternyata memiliki filosofi tersendiri. Hal tersebut terlihat dari bentuknya yang serupa dengan "Lingga Yoni", yakni lambang kearifan lokal laki-laki dan perempuan.