Apa yang harus dilakukan agar abu vulkanik ini tidak menyebabkan kerusakan pada mobil dan kendaraan bermotor Anda?
Seperti ditulis laman drivers.com, abu vulkanik berpotensi menyebabkan
kerusakan pada mesin dan juga cat serta bodi mobil Anda. Cara mencuci
mobil seperti biasa dan terburu-buru, justru akan merusak bodi mobil
karena di dalam debu vulkanik terkandung
unsur partikel batu dan silika yang kasar hingga bisa merusak cat
mobil. Dalam debu vulkanik juga terkandung unsur asam sulfat yang akan
membuat bodi mobil mengalami proses korosi lebih cepat.
Inilah
langkah-langkah praktis yang harus dilakukan untuk melindungi mobil dan
kendaraan bermotor Anda saat terkena debu vulkanik:
1. Basahi
mobil secara menyeluruh dengan air bersih untuk mengusir debu dengan
cara yang hati-hati. Jangan pakai lap kering, dan juga tidak dianjurkan
menyemprot mobil dengan air bertekanan tinggi karena akan menyebabkan
gesekan keras antara debu dengan bodi mobil.
2. Setelah
dipastikan debu vulkanik ikut turun bersama air maka langkah selanjutnya
pakailah sampo mobil ber-PH netral untuk melawan debu vulkanik yang
mengandung unsur asam sulfat.
3. Setelah mengelap bodi mobil, pastikan untuk dibilas dengan lap yang terbebas dari debu vulkanik.
4. Pastikan debu-debu tidak terkumpul di celah-celah jendela mobil
karena bisa mengakibatkan goresan saat mengoperasikan kaca mobil.
5. Setelah mobil bersih, periksalah filter udara mobil Anda. Tindakan
ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa
mengakibatkan silinder rusak. Jika ingin aman, sebaiknya filter udara
diganti yang baru.
6. Bersihkan radiator, consensor AC, dan
steam mobil. Debu vulkanik unsur asam yang mampu mempercepat proses
korosi atau karat pada logam.
7. Cek rem mobil Anda. Terutama apabila mobil baru melewati kawasan hujan abu dan berdebu abu vulkanik.
8. Ada baiknya karet wiper juga diganti jika Anda telah menggunakannya saat hujan abu.
9. Alat vacuum cleaner bisa juga digunakan untuk membersihkan debu vulkanik
Namun jika Anda mempunyai pilihan untuk tidak menggunakan mobil ketika
hujan debu vulkanik sedang berlangsung, sebaiknya itu dilakukan. Jika
mobil berada di garasi yang terbuka, sebaiknya tutuplah mobil dengan
penutup mobil.
Entri Populer
-
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah...
-
Bagian wajah yang satu ini yaitu hidung merupakan bagian penting bagi beberapa wanita. Ada yang menerima apa adanya bagimana bentuk hidung...
-
Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan fitrah keinginan untuk beribadat, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan tumbuhlah kepercaya...
-
Hati2 jika beli AL-QURAN cetakan terbaru, ada 4 surat palsu ciptaan kafir laknatullah. Surat itu : 1. AL-IMAN 2. AL-WASAYA 3.AL-TASAJUD...
-
Tips untuk wanita biar tidak mudah dilupakan pria, Sosok pria memanglah kadang-kadang tampak demikian, gampang untuk mencari pengganti ba...
-
Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para ...
-
Sebut namanya Prita, seorang ibu yang mengumpulkan uang seribu demi seribu dari hasil jualan voucher games, pulsa dan laundry. Sedikit dem...
-
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Polewali Mandar Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini dulunya bernama Kabupaten Polewali M...
-
Menurut penelitian sejarah, kata ‘sunda’ ini sudah dipakai oleh pakar ilmu bumi Ptolemeus pada tahun 150 mengacu pada tiga pulau besar y...
-
Dalam dilm Naruto, Hashirama merupakan tokoh penting tak terlupakan, terutama untuk konoha, nah begitu pula dengan Indonesia, Bungkarno...
Senin, 17 Februari 2014
9 Tips Melindungi Kendaraan dari Hujan Abu Vulkanik
Apa yang harus dilakukan agar abu vulkanik ini tidak menyebabkan kerusakan pada mobil dan kendaraan bermotor Anda?
Seperti ditulis laman drivers.com, abu vulkanik berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin dan juga cat serta bodi mobil Anda. Cara mencuci mobil seperti biasa dan terburu-buru, justru akan merusak bodi mobil karena di dalam debu vulkanik terkandung unsur partikel batu dan silika yang kasar hingga bisa merusak cat mobil. Dalam debu vulkanik juga terkandung unsur asam sulfat yang akan membuat bodi mobil mengalami proses korosi lebih cepat.
Inilah langkah-langkah praktis yang harus dilakukan untuk melindungi mobil dan kendaraan bermotor Anda saat terkena debu vulkanik:
1. Basahi mobil secara menyeluruh dengan air bersih untuk mengusir debu dengan cara yang hati-hati. Jangan pakai lap kering, dan juga tidak dianjurkan menyemprot mobil dengan air bertekanan tinggi karena akan menyebabkan gesekan keras antara debu dengan bodi mobil.
2. Setelah dipastikan debu vulkanik ikut turun bersama air maka langkah selanjutnya pakailah sampo mobil ber-PH netral untuk melawan debu vulkanik yang mengandung unsur asam sulfat.
3. Setelah mengelap bodi mobil, pastikan untuk dibilas dengan lap yang terbebas dari debu vulkanik.
4. Pastikan debu-debu tidak terkumpul di celah-celah jendela mobil karena bisa mengakibatkan goresan saat mengoperasikan kaca mobil.
5. Setelah mobil bersih, periksalah filter udara mobil Anda. Tindakan ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder rusak. Jika ingin aman, sebaiknya filter udara diganti yang baru.
6. Bersihkan radiator, consensor AC, dan steam mobil. Debu vulkanik unsur asam yang mampu mempercepat proses korosi atau karat pada logam.
7. Cek rem mobil Anda. Terutama apabila mobil baru melewati kawasan hujan abu dan berdebu abu vulkanik.
8. Ada baiknya karet wiper juga diganti jika Anda telah menggunakannya saat hujan abu.
9. Alat vacuum cleaner bisa juga digunakan untuk membersihkan debu vulkanik
Namun jika Anda mempunyai pilihan untuk tidak menggunakan mobil ketika hujan debu vulkanik sedang berlangsung, sebaiknya itu dilakukan. Jika mobil berada di garasi yang terbuka, sebaiknya tutuplah mobil dengan penutup mobil.
Seperti ditulis laman drivers.com, abu vulkanik berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin dan juga cat serta bodi mobil Anda. Cara mencuci mobil seperti biasa dan terburu-buru, justru akan merusak bodi mobil karena di dalam debu vulkanik terkandung unsur partikel batu dan silika yang kasar hingga bisa merusak cat mobil. Dalam debu vulkanik juga terkandung unsur asam sulfat yang akan membuat bodi mobil mengalami proses korosi lebih cepat.
Inilah langkah-langkah praktis yang harus dilakukan untuk melindungi mobil dan kendaraan bermotor Anda saat terkena debu vulkanik:
1. Basahi mobil secara menyeluruh dengan air bersih untuk mengusir debu dengan cara yang hati-hati. Jangan pakai lap kering, dan juga tidak dianjurkan menyemprot mobil dengan air bertekanan tinggi karena akan menyebabkan gesekan keras antara debu dengan bodi mobil.
2. Setelah dipastikan debu vulkanik ikut turun bersama air maka langkah selanjutnya pakailah sampo mobil ber-PH netral untuk melawan debu vulkanik yang mengandung unsur asam sulfat.
3. Setelah mengelap bodi mobil, pastikan untuk dibilas dengan lap yang terbebas dari debu vulkanik.
4. Pastikan debu-debu tidak terkumpul di celah-celah jendela mobil karena bisa mengakibatkan goresan saat mengoperasikan kaca mobil.
5. Setelah mobil bersih, periksalah filter udara mobil Anda. Tindakan ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder rusak. Jika ingin aman, sebaiknya filter udara diganti yang baru.
6. Bersihkan radiator, consensor AC, dan steam mobil. Debu vulkanik unsur asam yang mampu mempercepat proses korosi atau karat pada logam.
7. Cek rem mobil Anda. Terutama apabila mobil baru melewati kawasan hujan abu dan berdebu abu vulkanik.
8. Ada baiknya karet wiper juga diganti jika Anda telah menggunakannya saat hujan abu.
9. Alat vacuum cleaner bisa juga digunakan untuk membersihkan debu vulkanik
Namun jika Anda mempunyai pilihan untuk tidak menggunakan mobil ketika hujan debu vulkanik sedang berlangsung, sebaiknya itu dilakukan. Jika mobil berada di garasi yang terbuka, sebaiknya tutuplah mobil dengan penutup mobil.