Jumat, 07 Februari 2014

Mengapa Kita Tertawa Saat Digelitik?

Guys, apa Anda termasuk orang yang sensitif jika disentuh atau digelitik di beberapa bagian tubuh Anda? Umumnya Orang akan tertawa jika bagian tertentu tubuhnya diberi sentuhan ringan atau digelitik.

Taukah Anda mengapa Anda tertawa ketika digelitik?

Sentuhan ringan atau gelitik akan menyebabkan Anda tertawa karena syaraf otak akan mengeluarkan efek perasaan senang saat kulit mendapatkan sentuhan ringan. Saat kulit kita mendapat sentuhan ringan atau digelitik, ujung syaraf pada kulit akan menerima dan menghantarkan rangsangan ke otak.

Pakar biologi dan syaraf percaya, bagian otak yang juga membuat efek rasa sakit, hypothalamus, akan memberi tahu Anda untuk tertawa setelah menerima rangsang berupa gelitik atau sentuhan ringan. Sentuhan ringan pada beberapa bagian tubuh kita seperti pada lengan bagian dalam, telapak kaki, atau area leher juga dapat menjadi bagian dari pertahanan tubuh. Peneliti mengatakan bahwa efek tubuh saat digelitik merupakan cara tubuh untuk mencegah serangan yang datang.

Lalu, mengapa Anda tidak tertawa ketika menggelitik diri Anda sendiri? Bagian otak yang bernama cerebellum akan memberi tahu saat Anda akan menggelitik diri Anda, jadi otak tidak perlu mengeluarkan efek yang sia-sia.

Fakta lainnya: Gorilla juga akan tertawa seperti kita saat digelitik. Tikus juga akan tertawa saat digelitik, tetapi mereka tertawa pada frekuensi yang tidak dapat didengar oleh manusia.


Sumber :
bbc.com

Entri Populer

Jumat, 07 Februari 2014

Mengapa Kita Tertawa Saat Digelitik?

Guys, apa Anda termasuk orang yang sensitif jika disentuh atau digelitik di beberapa bagian tubuh Anda? Umumnya Orang akan tertawa jika bagian tertentu tubuhnya diberi sentuhan ringan atau digelitik.

Taukah Anda mengapa Anda tertawa ketika digelitik?

Sentuhan ringan atau gelitik akan menyebabkan Anda tertawa karena syaraf otak akan mengeluarkan efek perasaan senang saat kulit mendapatkan sentuhan ringan. Saat kulit kita mendapat sentuhan ringan atau digelitik, ujung syaraf pada kulit akan menerima dan menghantarkan rangsangan ke otak.

Pakar biologi dan syaraf percaya, bagian otak yang juga membuat efek rasa sakit, hypothalamus, akan memberi tahu Anda untuk tertawa setelah menerima rangsang berupa gelitik atau sentuhan ringan. Sentuhan ringan pada beberapa bagian tubuh kita seperti pada lengan bagian dalam, telapak kaki, atau area leher juga dapat menjadi bagian dari pertahanan tubuh. Peneliti mengatakan bahwa efek tubuh saat digelitik merupakan cara tubuh untuk mencegah serangan yang datang.

Lalu, mengapa Anda tidak tertawa ketika menggelitik diri Anda sendiri? Bagian otak yang bernama cerebellum akan memberi tahu saat Anda akan menggelitik diri Anda, jadi otak tidak perlu mengeluarkan efek yang sia-sia.

Fakta lainnya: Gorilla juga akan tertawa seperti kita saat digelitik. Tikus juga akan tertawa saat digelitik, tetapi mereka tertawa pada frekuensi yang tidak dapat didengar oleh manusia.


Sumber :
bbc.com